
Tak Gelar Pilkada, Bawaslu dan KPU Boalemo Tetap Eksis
kab-boalemo.kpu.go.id – Jajaran komisioner dan sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Boalemo menghadiri silaturrahmi yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Boalemo. Jumat, (03/07).
Sesuai undangan, kegiatan ini diawali dengan jalan sehat dalam rangka penyesuaian sistem kerja dalam tatanan norma baru bagi pegawai di lingkungan Bawaslu Kabupaten/Kota, sekaligus menyahuti himbauan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia untuk mengingatkan kembali senam bersama di setiap hari Jumat pagi. Namun sejak jam 05.00 dini hari Kota Tilamuta diguyur hujan deras hingga dilansirnya berita ini hujan pun tak kunjung redah.
Tak ingin kehilangan momen, pihak Bawaslu merubah tentatif acara dengan menggelar diskusi bersama terkait tata cara beraktifitas di kantor pada era new normal di tengah pandemi covid-19. Interkasi forum kian asyik dan melebar pada pembahasan sembilan isu penting dalam Rancangan Undang-undang Pemilu. Di antaranya adalah isu klasik soal sistem pemilu. Apakah menggunakan sistem proporsional terbuka atau kembali ke sistem tertutup, demikian pula yang tak kalah pentingnya adalah mengenai tahun pelaksanaannya apakah tahun 2022 atau 2024.
Pertemuan penuh keakraban ini dihadiri oleh komisioner Bawaslu dan KPU Boalemo, Sekretaris dua lembaga serta para kasubbag dan seluruh staf aparat sipil negara (ASN) plus tenaga kontrak.
Ketua Bawaslu Amir Koem mengatakan “sebagai penyelenggara non tahapan, kita harus tetap eksis dalam mensosialisasikan demokrasi kepada masyarakat, kita tunjukkan ke publik bahwa KPU dan Bawaslu selalu hadir dengan program-program edukasi dan penguatan demokrasi pada masyarakat”. Jelas Amir.
Sementara Ketua KPU Kabupaten Boalemo Asra Djibu meminta agar suasana kekeluargaan sesama penyelenggara seperti ini perlu dibudayakan. “KPU Boalemo siap menjadi pelaksana pada kegiatan berikutnya, nanti tinggal dijadwalkan saja,” tutup Asra. #hubmas,-